"Harapan bagi masyarakat kian menguat karena asa yang melekat pada pelajar semakin mengkilat. Bukti nyata meraih masa depan yang di idamkan karena sebuah impian tergantung pada proses yang dilajalankan. Sebuah hal yang semata-mata hanyalah suatu bibit yang akan berpeluang besar menjadi pohon yang lebat guna membentuk pondasi yang kuat di saat negeri berada di ambang kemajuan pada waktu yang tepat.
Inilah saatnya pendidikan berdikari, inilah saatnya pendidikan dipersembahkan untuk bangsa & negeri dan inilah saatnya pendidikan layak untuk disegani. Siap atau tidaknya tapi suatu khalayak tidak akan pernah tahu apa yang terjadi dimasa yang akan datang nanti. Baik ataupun buruk yang menimpa, itu sudah biasa.Tapi dengan pendidikan, suatu khalayak bisa memprediksi diri sendiri akan jadi apa dimasa depan nanti. Siap mengatasi berbagai resiko yang pastinya akan mengganggu dari proses yang dijalani.
Bagaikan kertas kosong yang diproses menjadi pesawat lalu diterbangkan melayang-layang dengan leluasa dilangit yang bebas dan kelihatannya sangat puas. Lalu siapakah yang menggerakannya?"
"KITA SENDIRI"
-nurdin akbar-
Di zaman sekarang, pendidikan adalah suatu hal yang harus terpenuhi diantara kebutuhan yang lainnya. Ada yang sangat peduli dan juga ada pula yang mengabaikannya. Bagi mereka yang peduli apapun yang dikerjakannya sudah barang tentu memperjuangkan untuk bisa bertahan dalam memperoleh pendidikan bahkan lebih tinggi lagi. Bagi mereka yang mengabaikan menganggap bahwa pendidikan itu tidak berguna atau menghabis-habiskan waktu. Mereka membuktikannya dengan ekonomi yang lumayan tanpa bantuan pendidikan. Dengan mempertahankan argumen lama bahwa berwirausaha pun tidak membutuhkan pendidikan. Hal itulah yang menjadi permasalahan besar di Indonesia. Memang, hal tersebut adalah alasan yang real. Akan tetapi pendidikan tidak selalu dijadikan sebagai mata pencaharian. Kita bisa membuat itu supaya lebih bernilai lagi. Yaitu mengamalkannya dengan ikhlas.
Dalam kata “mengamalkan” itu sudah termasuk salah satu dari ketiga syarat selamat dunia dan akhirat. Salah satu syarat itu adalah ilmu yang bermanfaat. Jika kita mengamalkan suatu ilmu karena Allah SWT dan ilmu itu akan bermanfaat kepada peserta didiknya juga pada akhirnya suatu ilmu bisa turun temurun. Maka bijaksanalah orang yang mengamalkan ilmu tersebut. Itulah salah satu keistimewahan utama yang dimiliki pendidikan. Mempelajarinya pun sudah termasuk ibadah dan diumpamakan layaknya orang yang berjihad. Sungguhlah mulia orang yang menuntut ilmu dan mengamalkannya.
Pemerintah terlebih dahulu sudah sadar terhadap pentingnya pendidikan bagi kemajuan bangsa dan Negara. Hal itu dibuktikan dengan diselenggarakannya wajib belajar selama 9 tahun. Dengan adanya pernyataan tersebut siswa tidak perlu mengeluarkan biaya alias gratis. Karena sudah ada program dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang diadakan oleh pemerintah. Masyarakat sangat antusias atas kesepakatan dari diselenggarakannya program tersebut dan hal ini terbukti efektif untuk membiayai ketidak mampuan dalam memperoleh pendidikan. Berbagai program dikeluarkan untuk mendukung pendidikan termasuk program beasiswa yang dewasa ini menjadi buruan para siswa maupun mahasiswa. Baik beasiswa berprogram gratis sekolah dalam negeri maupun luar negeri ataupun beasiswa full maupun setengahnya. Tentu tidak sedikit biaya yang dikeluarkan dari pendapatan kementerian pendidikan yang diusulkan oleh pemerintah dan itu adalah peran pemerintah sebagai bentuk kepeduliannya terhadap pendidikan.
"Pendidikan adalah senjata paling ampuh yang akan anda gunakan untukmengubah dunia". Itu adalah serangkaian kalimat yang diucapkan oleh "Nelson Mandela". Seorang tokoh terkemuka yang berasal dari afrika dan dikenal dunia. Dalam hidupnya beliau sempat dipenjara yang pada akhrinya bisa mengubah tempat kejam dan keras tersebut menjadi tempat belajar. Hasil pendidikannya turut andil dalam perjuangannya mengubah dunia yang diskriminatif antara kulit hitam dan kulit putih. Itulah beberapa diantaranya dari sekian perjuangan yang diperjuangkan oleh beliau. Sekarang dia telah tiada dengan meninggalkan pelajaran yang sangat berharga bagi dunia.
Tentunya kita patut bersyukur dengan apa yang telah kita capai saat ini walaupun itu belum mencapai kepada harapan yang diinginkan. Karena pada dasarnya kehidupan yang dulu dan kehidupan yang sekarang sangatlah berbeda. Kita patut mengapresiasi perjuangan para pahlawan dimasa lalu. Baik dalam sejarah pendidikannya atau apapun itu. Yang terpenting dimasa sekarang ini sebenarnya kita bisa sama seperti mereka. Yaitu dengan cara turut berkontribusi mulai dari hal-hal terkecil sampai kepada hal-hal yang besar. Baik berperan dalam ruang lingkup masyarakat ataupun Negara. Kita bisa melakukannya dengan pendidikan yang kita capai saat ini.
Sumber Referensi:
http://www.kampusnews.com/nelson-mandela-pendidikan-adalah-senjata-paling-ampuh-yang-dapat-kamu-gunakan-untuk-mengubah-dunia/